KE.TI.DAK.PAS.TI.AN

bagaimana jika ketidakpastian itu tidak ada?

apakah manusia akan...

berhenti berharap?

berhenti bergerak?

berhenti berniat?

ataukah,

bagaimana jika yang kita anggap pasti adalah tidak pasti?

dan yang tidak pasti adalah pasti?

seperti, anggapanmu tentang misi dilahirkannya dirimu di dunia ini?

seperti, bagaimana jika kamu dahulu mengambil pilihan yang lain?

seperti, salahkah jika yang seharusnya tidak dan yang tidak seharusnya terjadi?

seperti, apakah zona nyaman itu adalah situasi atau hanya pemikiran saja?

seperti, benarkah mendapat jawaban adalah menjadi pasti dan tidak dijawab adalah menjadi tidak pasti?

apakah jika kita tau pasti tentang itu, akan ada perbedaan? signifikankah? atau hanya untuk menjadi tau saja?

akankah keinginan untuk mengubah itu ada atau diam dan menerima sajalah? 

sempat kuutarakan asal pada seorang sahabat andaikata dia punya perspektif tentang beberapa pertanyaan itu.

kemudian dia berkata, “mungkin tidak akan ada juga yang namanya penyesalan. mungkin tidak ada juga yang namanya bersyukur.”


mungkin iya, kupikir kemungkinan akan ketidakpastian ada supaya doa dan usaha menjadi lebih bermakna. 




Comments