IN LOVE-HATE RELATIONSHIP WITH MUSIC

Dahulu...
Tepatnya sebelum aku merantau untuk pertama kalinya.
Ayahku kadang kala memutar musik di rumah. 
Dengan tape andalan yang lebih kurang sudah berusia belasan tahun, ayah senantiasa penuh percaya diri dan semangat yang meruah memutar musik Mozart, Richard Clayderman, atau lagu Sherina dan Tasya, atau lagu Michael Jackson, The Beatles, dan yang tidak kalah saing di dalam daftar putar, lagu-lagu Westlife.
Pada jadwal (nyaris) tetap yaitu di hari Minggu pagi, ayah mengenalkan musik pada anak-anaknya sejak kecil. 
Mungkin orang lain juga punya pengalaman sama sepertiku, mungkin juga ada pengalaman lainnya.

Sebenarnya, aku tidak terlalu suka mendengar musik.
Mungkin beberapa orang menganggap "music is my life", sedangkan beberapa orang lagi tidak begitu. Kalau aku, hanya mendengar musik berdasarkan mood saja atau mungkin saat tidak baik-baik saja. Namun lagi-lagi, ini hanya perspektifku.

Plot twist sedikit, seiring berjalannya waktu, aku menghadapi waktu-waktu dimana aku begitu tertarik untuk menyelami lagu-lagu yang aku dengar dan membiarkan diriku tenggelam dalam waktu lama berulang kali hingga akhirnya aku mengklasifikasikan beberapa lagu yang kusuka dalam kelompok warna.

  • BLUE 
when I need instant energy booster, when I'm deeply "feeling blue", when I feel chaos & calm all at once.
  • GREEN 
when I just need to relax, when I want to slow down the time
  • YELLOW 
when I feel so cheerful, especially when my inner child appear. 
  • RED 
when I’m reminiscing the old-but-gold days or when I just randomly want to go back to Indonesian song in the ‘00s era.
  • ORANGE 
when I need some medicine to heal my soul & my mind.

 

Warna-warna ini bagiku sangatlah dinamis, kelak bisa saja aku akan mengubahnya lagi dengan warna atau interpretasi atau bahkan daftar lagu yang berbeda. Tidak menutup kemungkinan pula jikalau suatu ketika aku tidak mempedulikan pengklasifikasian ini sama sekali. Tapi dengan begitu, aku cukup mengetahui sedikit banyak secara tersirat maupun tersurat bagaimana hubungan musik dengan diriku, terutama bagaimana power-nya terhadap perasaan dan pikiranku.

Oh ya, kalau mau tau playlist-ku atau saling mengikuti di Spotify, bisa kesini:

Comments